Seharusnya mahasiswa universitas ternama itu mempunyai kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi. Harusnya mereka tahu bagaimana cara bersikap.
Sudah tahu suhu bumi semakin meningkat masih saja mereka ngotot untuk membawa motor masing-masing ke kuliah. Padahal mereka jelas tahu bahwa kotoran yang mereka muntahkan dari knalpot motor itu merusak lapisan pelindung bumi, ozon. Aku hanya bisa tertawa-tertawa sendiri ketika berjalan lewat Fakultas Biologi. Sebagian besar mereka bawa motor. Gengsi naik bis kota butut?
Mahasiswa universitas terkenal itu harusnya tahu bahwa pejalan kaki harus menghormati orang yang duduk, pengendara sepeda harus menghormati pejalan kaki, pengendara motor harus mendahulukan pemakai sepeda, dan sopir harus menghargai pengendara motor. Tapi mereka, entah karena mengurus SIM lewat belakang atau bagaimana, seolah-olah tidak mengerti etika seperti itu. Tetap saja masih sering ditemukan di Bundaran pejalan kaki yang lari sekencang-kencangnya sewaktu menyeberang, takut ditabrak motor dan mobil yang pengendaranya seolah-olah tidak mengerti fungsi rem.
Sabtu, 17 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
sepakat
Posting Komentar